HELPING THE OTHERS REALIZE THE ADVANTAGES OF MENGAPA KITA HARUS MEMBIASAKAN GEMAR BERSEDEKAH

Helping The others Realize The Advantages Of mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah

Helping The others Realize The Advantages Of mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah

Blog Article

Ayat ini memberitahu caranya yakni layanilah seseorang akan yanglain sebagaimana pengurus yang baik atas dasar kasih dan karunia dari Allah.

Tidak, bersedekah tidak hanya harus dilakukan dengan uang. Bersedekah dapat dilakukan dengan berbagai macam bentuk, seperti memberikan makanan, pakaian, bantuan dalam bentuk tenaga kerja, atau bahkan memberikan ilmu dan pengetahuan get more info kepada yang membutuhkan. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam memberikan bantuan tersebut.

Jangan pernah meremehkan kekuatan kebaikan kita. Dengan memberikan dengan hati yang tulus, kita dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar dan menciptakan dunia yang lebih baik. Mari mulai bersedekah dengan hati dan jadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk kita semua.

Membiasakan gemar bersedekah memungkinkan kita untuk membantu sesama yang membutuhkan. Banyak orang yang hidup dalam keadaan sulit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dalam konteks ini, sedekah dapat memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, seperti membantu mereka membeli makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً: مَنْ تصدَّقَ بعدْلِ تمرَةٍ مِنْ كسبٍ طيِّبٍ ، ولَا يقبَلُ اللهُ إلَّا الطيِّبَ ، فإِنَّ اللهَ يتقبَّلُها بيمينِهِ ، ثُمَّ يُرَبيها لصاحبِها ، كما يُرَبِّى أحدُكم فَلُوَّهُ حتى تكونَ مثلَ الجبَلِ

Sadaqah atau menderma bukan hanya sekadar materi yang kita berikan untuk mereka yang membutuhkan. Setiap amal kebaikan yang kita lakukan akan membawa berkah dan kebaikan yang tidak terhingga bagi diri kita sendiri.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ …… وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا صَنَعَتْ يَمِينُهُ

Pemberian sedekah tidak dibatasi berasal dari harta saja. Ada banyak jalan bersedekah mulai dari melakukan perbuatan baik hingga ibadah sunnah seperti shalat dhuha. Hal ini diungkapkan Nabi Muhammad dalam sebuah hadits shahih.

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Bersedekah seharusnya bukan hanya rutinitas, tetapi suatu tindakan yang memancar dari kedalaman hati. Inilah prinsip yang kami pegang teguh di Lembaga Filantropi Sedekah kami.

Bersedekah dengan hati berarti kita tidak perlu menunggu orang lain meminta bantuan. Kita bisa melihat sekitar dan menangkap isyarat orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan.

Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat disebutkan tidak pernah membiarkan emas yang dimilikinya bermalam di rumah. Dalam hal ini, Rasulullah senantiasa bersegera untuk membagikan emas yang dimilikinya kepada orang yang membutuhkan.

Dalam bersedekah, sangat penting untuk mengenal skala prioritas kepentingan. Artinya, kita harus mengetahui siapa yang lebih berhak dan lebih membutuhkan bantuan. Mengetahui skala prioritas akan membantu kita dalam menentukan kepada siapa bersedekah dan bagaimana bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal.

Sikap menghormati dan menghargai penerima bantuan merupakan bagian dari akhlak yang baik dan menghindarkan kita dari sikap sombong serta menjaga keikhlasan dalam beramal.

Report this page